AHLI UROLOGI TERNAMA: “RADANG PROSTAT BUKANLAH RADANG BIASA, PENDERITANYA MEMILIKI HARAPAN HIDUP TIDAK LEBIH DARI 10-14 TAHUN. SELALU ADA SOLUSI UNTUK SETIAP MASALAH, TAPI TIDAK SEMUA ORANG TAHU APA SOLUSI YANG TEPAT”
Wisnu Laksamana: “Saya jamin, semua penderita radang prostat pasti akan merasakan perubahan positif yang signifikan berkat formula ini.”
Dalam konferensi pers, kepala klinik urologi Dr. Wisnu Laksamana, menyampaikan: “Jangan meremehkan radang prostat, tanpa perawatan yang efektif dan efisien, radang prostat bisa berkembang menjadi adenoma. Berdasarkan statistik medis, adenoma prostat merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian. Penderita adenoma memiliki harapan hidup tidak lebih dari 10-14 tahun.”
Wawancara eksklusif dengan Dr. Wisnu Laksamana, seorang ahli urologi berpengalaman: “Mengapa radang prostat dianggap berbahaya dan bagaimana cara mengatasinya?
Wartawan: Mengapa radang prostat dianggap sebagai penyakit yang berbahaya?
Wisnu Laksamana: Tahukah Anda berapa banyak pria yang meninggal akibat radang prostat tahun ini? Ribuan. Mayoritas di antaranya terjadi karena adenoma prostat dan persentasenya lebih dari 50%! Data statistik menunjukkan bahwa 72% pria yang berusia 50 tahun ke atas, menderita radang prostat (kecuali 42% pria yang berusia 40 tahun ke bawah). Penyakit ini menjadi berbahaya karena meskipun telah diobati dan dirawat, tidak ada jaminan bahwa kondisi pasien akan membaik seiring dengan berjalannya waktu. Radang prostat yang tidak kunjung sembuh, bisa berkembang menjadi adenoma prostat atau tumor yang ganas.
Jadi singkatnya, pria yang menderita radang prostat berisiko jauh lebih tinggi untuk meninggal, terutama jika radang sudah berkembang menjadi adenoma. Adenoma prostat merupakan salah satu penyakit yang umum dialami oleh para pria. Jika radang prostat tidak segera sembuh, maka risiko radang untuk berkembang menjadi tumor dan kanker akan semakin tinggi.
Pernyataan saya ini juga didukung oleh data statistik yang sudah saya sebutkan sebelumnya, bahwa 72% pria yang berusia 50 tahun ke atas menderita radang prostat. Jadi, bisa disimpulkan bahwa radang prostat adalah penyakit yang berbahaya dan merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kematian pada kaum pria.
Wartawan: Mengapa para dokter mengalami kesulitan untuk menyembuhkan penyakit ini? Bukankah perawatan yang efektif bisa menyelamatkan ribuan nyawa?
Wisnu Laksamana: Faktanya, masyarakat cenderung memutuskan untuk berobat ke dokter saat kondisi mereka sudah cukup parah dan menyiksa. Dan salah satu metode perawatan radang prostat yang paling sering ditawarkan adalah pijat prostat, yang tentunya kurang nyaman bagi beberapa pasien. Selain pijat prostat, dokter biasanya juga meresepkan beberapa jenis obat, tapi banyak yang lupa untuk mengonsumsinya secara teratur.
Selain itu, permasalahan internal seperti kurangnya tenaga medis di klinik juga menjadi halangan tersendiri. Bagaimana kami bisa menyelamatkan banyak pasien, jika jumlah dokter, ahli urologi dan tenaga medis kami terbatas? Apalagi, untuk menyembuhkan penyakit tertentu yang kompleks, kami juga membutuhkan dokter spesialis yang terkadang, sangat langka kehadirannya. Atau, obat yang diresepkan oleh para dokter kurang tepat sasaran. Semua dokter jelas memiliki ijazah dan sertifikasi yang diperlukan untuk menjadi seorang dokter, tapi semuanya kembali lagi ke etos kerja masing-masing. Ada dokter yang memang benar-benar peduli dan mendedikasikan diri untuk kesembuhan pasien mereka, tapi ada juga yang hanya memikirkan keuntungan pribadi. Plus, terkadang, dokter-dokter senior yang sudah berusia lanjut memutuskan untuk mengajukan pensiun, sedangkan banyak dokter muda yang masih perlu bimbingan dan belajar lebih jauh dari pengalaman mereka. Jadi, yang ingin saya tekankan adalah, tidak hanya kekurangan tenaga medis, kami juga kekurangan tenaga medis yang mumpuni.
Wartawan: Jadi, tingginya angka kematian akibat radang prostat juga dipengaruhi oleh sedikitnya tenaga medis, atau lebih tepatnya, sedikitnya tenaga medis yang profesional dan berintegritas?
Wisnu Laksamana: Benar, tapi perlu diingat bahwa selain keterbatasan jumlah tenaga medis, tidak memadainya obat-obatan yang berkualitas dan efektif di pasaran juga merupakan salah satu alasan mengapa penyakit yang satu ini sulit diatasi. Perusahaan farmasi seringkali menjual obat pereda nyeri biasa atau yang sudah ketinggalan zaman, dengan harga yang cukup mahal tapi sama sekali tidak efektif. Dan obat-obatan inilah yang diresepkan oleh para dokter. Memang, radang prostat sembuh atau mereda untuk sementara waktu, tapi sayangnya, obat-obatan ini juga menimbulkan efek samping pada organ tubuh lain dan memicu munculnya penyakit yang baru. Semua obat yang beredar luas di pasaran hanya mampu meredakan peradangan dan pembengkakan secara umum, tapi tidak benar-benar mengatasi akar masalah yang ada.
Prostat normal
Jadi banyak faktor yang memengaruhi tingginya angka kematian akibat radang prostat. Perawatan yang tidak efektif jelas akan memicu terjadinya berbagai komplikasi, kondisi pasien secara keseluruhan akan semakin memburuk, yang seringkali juga berakhir dengan kematian. Perawatan dengan menggunakan fasilitas medis yang canggih bisa bermanfaat, tapi sayangnya, pasien juga seringkali bertemu dengan dokter-dokter yang kurang berdedikasi dalam mengupayakan yang terbaik untuk menyembuhkan pasiennya. Plus, ada banyak dokter yang masih muda dan kurang berpengalaman, yang juga lebih mementingkan keuntungan pribadi daripada kesembuhan pasiennya. Menyedihkan memang, tapi seperti itulah faktanya di lapangan.
Wartawan: Jadi apa yang harus dilakukan oleh para penderita radang prostat? Bersikap pasrah hingga ajal menjemput? Sebagai kepala klinik ahli urologi, saya yakin, Anda pasti memiliki jawaban atas pertanyaan ini, bukan?
Wisnu Laksamana: Kami memang bekerja semaksimal mungkin untuk membantu setiap pasien radang prostat, tapi tetap saja, kekurangan tenaga medis juga menjadi kendala tersendiri bagi kami. Kami tidak bisa langsung merekrut tenaga ahli sebanyak mungkin dalam waktu yang relatif singkat. Kondisi seperti ini tidak terjadi hanya di Indonesia saja, tapi banyak rekan saya dari luar negeri yang juga mengeluhkan hal yang sama.
Saya mengatakan hal ini bukan untuk memberikan harapan palsu, tapi memang itulah faktanya. Baru-baru ini saya berhasil menemukan sebuah formula yang mampu mengatasi radang prostat, tanpa efek samping apa pun. Saya juga telah merancang sebuah program yang akan dimulai sekitar enam bulan ke depan, yang akan membantu mendistribusikan formula ini kepada para penderita radang prostat.
Wartawan: Bisakah Anda memberi tahu kami lebih jauh tentang formula ini?
Wisnu Laksamana: Formula yang terkandung dalam produk yang saya bicarakan ini, benar-benar efektif dalam mengatasi radang prostat pada tahap apa pun. Produk ini akan menekan segala bentuk perkembangan adenoma dan tumor sejak pertama kali dikonsumsi, yang juga akan berujung pada penurunan risiko terjadinya komplikasi serius dan kematian. Sekarang, pasien radang prostat tidak perlu khawatir lagi dengan risiko kematian yang menghantui mereka selama ini.
Saya yakin, formula produk ini mampu mengatasi radang prostat yang dialami oleh para pria di luar sana secara signifikan. Oleh karena itu, saya berfokus penuh untuk menyempurnakan produk ini dengan melakukan berbagai uji klinis dan mendistribusikannya dengan cara-cara yang paling efisien.
Wartawan: Produk apa yang Anda maksud? Apa rahasia di balik produk ini?
Wisnu Laksamana: Produk ini bernama “ Prostaform “, sebuah terobosan alami terbaru di pasaran. Berbeda dengan kebanyakan obat dan suplemen lain yang diklaim mampu menyembuhkan radang prostat, produk ini dikembangkan langsung oleh sekelompok ahli urologi dan ilmuwan terkemuka, dan bukan oleh perusahaan-perusahaan farmasi raksasa.
Produk ini bekerja dalam 3 cara: Pertama, menormalkan kembali aliran darah pada organ panggul. Kedua, menghilangkan residu dari organ panggul. Dan ketiga, menormalkan kembali fungsi produksi hormon, yang juga akan meningkatkan potensi para pria. Saya yakin, inilah "efek samping yang diharapkan" oleh kaum pria.
Peradangan langsung mereda, segera setelah mengonsumsi produk ini - seorang pria yang mengonsumsi Prostaform menyatakan bahwa efeknya langsung terasa sejak pertama kali konsumsi, seperti misalnya, tak ada lagi rasa nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil. Mengonsumsi Prostaform secara rutin selama 14 hari akan membantu mengatasi radang prostat secara signifikan. Dalam situasi yang sedikit lebih ekstrem atau peradangan stadium lanjut, tentu diperlukan konsumsi dengan rentang waktu yang lebih lama.
Selain itu, Prostaform juga mengandung berbagai macam vitamin, mikroelemen dan makroelemen, yang akan memberikan efek melegakan yang komprehensif pada tubuh kaum pria.
Selain bekerja dalam tiga cara utama yang telah disebutkan sebelumnya, Prostaform juga memberikan beberapa efek lain seperti:
- mengurangi dan meredakan radang prostat kronis;
- mencegah infeksi saluran kemih;
- mengurangi frekuensi buang air kecil;
- memulihkan potensi seksual:
- memperkuat sistem kekebalan tubuh;
- meningkatkan aliran darah pada organ panggul;
- menutrisi tubuh dengan vitamin dan mikroelemen.
Wartawan: Apakah Prostaform memiliki kontraindikasi tertentu?
Wisnu Laksamana: Sejauh yang kami ketahui, tidak. "Prostaform" diproduksi hanya dengan menggunakan bahan-bahan alami sehingga tidak akan menimbulkan reaksi alergi apa pun. Prostaform juga bisa dikonsumsi oleh individu yang, dalam kasus lain, memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu. Prostaform juga sangat aman untuk kesehatan organ hati, yang biasanya menjadi organ paling terdampak saat harus mengonsumsi obat-obatan yang bersifat keras.
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Prostaform dikembangkan oleh para ahli independen dan diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas di pusat riset kesehatan dan obat-obatan Indonesia, yang rencananya akan segera diperbesar. Inilah alasan mengapa Prostaform hanya dijual melalui program khusus saja .
Jika lisensi Prostaform dibeli oleh perusahaan farmasi besar, maka harga Prostaform pasti akan lebih mahal berkali-kali lipat. Jadi, kami pun lebih memilih untuk memproduksi sendiri Prostaform , agar semua orang bisa menikmati khasiatnya dengan harga yang terjangkau.
Program khusus pendistribusian Prostaform rencananya akan dilakukan dalam 6 bulan ke depan, tapi karena saya berhasil mendapatkan dana dari pusat penelitian untuk membiayai peluncuran perdana Prostaform, maka produk ini sekarang bisa tersedia untuk semua orang dengan diskon 50%. Semua stok yang ada di gudang saat ini difokuskan untuk program khusus pendistribusian Prostaform.
Wartawan: Jadi bagaimana cara mendapatkan Prostaform ? Apakah perlu resep dokter atau ada persyaratan khusus lainnya?
Wisnu Laksamana: Pemesan harus berusia 30 tahun ke atas. Prostaform akan dikirimkan langsung ke alamat pemesan melalui pos. Menurut kami, ini adalah cara tercepat agar mereka bisa mengonsumsi Prostaform dan merasakan manfaatnya sesegera mungkin. Cara pemesanannya pun cukup sederhana: Masukkan nama dan nomor telepon Anda dalam formulir pemesanan, tunggu hingga operator kami menghubungi dan mengonfirmasi pesanan Anda. Informasikan kepada operator alamat pengiriman dan rentang waktu pengiriman yang diinginkan, kemudian tunggu hingga paket pesanan dikirimkan melalui pos ke alamat Anda.
Ketentuan pemesanan produk "Prostaform" dalam program ini:
- Hanya untuk konsumsi pribadi
Ketentuan ini dibuat agar produk tidak dijual kembali, seperti misalnya, pesan produk dalam jumlah besar untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. - Dengan pesan langsung melalui situs web resmi
Anda dijamin akan mendapatkan produk yang asli dengan harga yang terjangkau.
Wartawan: Terima kasih atas waktu dan informasinya. Sungguh bermanfaat, dan saya yakin, para pembaca kami pasti akan memilih untuk pesan Prostaform untuk mengatasi radang prostat mereka.
Wartawan: Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan informasinya. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan!